Kias Ana Faqir ilallah

Posted by ghimau under
Kisah Seruling Buluh

Dengarlah alunan pilu seruling bambu
Sayu sendu lagunya menusuk kalbu
Sejak ia bercerai dari batang pokok rimbun
Sesaklah hatinya dipenuhi cinta dan kepiluan

Walau dekat tempatnya laguku ini
Tak seorang tahu serta mau mendengar
O kurindu kawan yang mengerti perumpamaan ini
Dan menyatukan jiwanya dengan jiwaku

Api cintalah yang membakar diriku
Anggur cintalah yang memberiku cita berahi
Inginkah kau tahu bagaimana berahi cintaku?
Dengar, dengar alunan lagu seruling bambu

Syeikh Jalaluddin al Rumi

1 comments:

On 3 November 2009 at 13:09 , Anonymous said...

Nyanyi kan tarian ini bersama bro.
Teruskan berlayar didalam mimpi siang ini bersamaku